Pada awalnya, biskuit dibuat sebagai makanan tahan lama untuk pelaut dan tentara. Mereka memerlukan makanan yang awet, ringan, dan tidak mudah basi, sehingga biskuit yang dikeringkan dalam oven menjadi pilihan ideal.

Biskuit mulai berevolusi dari sekadar makanan tahan lama menjadi kudapan manis yang disukai masyarakat. Di Inggris dan Eropa, biskuit berkembang menjadi berbagai jenis dengan tambahan bahan seperti gula, mentega, dan rempah-rempah. Revolusi Industri membawa perubahan besar dengan hadirnya produksi massal biskuit, membuatnya lebih mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.

Saat ini biskuit tak lagi sekadar camilan sederhana yang dinikmati bersama secangkir teh atau kopi. Kini, biskuit telah berevolusi menjadi sajian premium yang menggoda selera dengan berbagai varian rasa dan bahan pilihan. Inovasi dalam dunia kuliner membawa biskuit ke level yang lebih tinggi, menghadirkan pengalaman rasa yang unik dan mewah. Berbagai pilihan rasa tradisional maupun modern semakin menambah sensasi kenikmatan menyantap biskuit.